IDXChannel - Silicon Valley Bank (SVB) bangkrut pada Jumat (10/3) lantaran mengalami krisis modal di tengah-tengah kebijakan hawkish The Fed selama satu tahun terakhir.
Bangkrutnya SVB memberikan dampak signifikan terhadap saham sejumlah bank di dunia. Pasalnya, SVB merupakan bank ternama yang memberikan pendanaan startup dan bahkan dinobatkan sebagai bank terbaik di Amerika Serikat (AS) oleh Forbes.
Dilansir dari Wall Street Journal, Senin (13/3), empat bank terbesar di AS kehilangan lebih dari USD50 miliar nilai pasarnya. Hal ini dipicu oleh kekhawatiran yang menyarankan perusahaan untuk menarik uang mereka dari bank.
Bank yang berdiri pada 1983 ini beroperasi sebagai bank layanan penuh, seperti menerima simpanan dan memberikan pinjaman, menyediakan manajemen kekayaan, perbankan internasional, penasihat kekayaan, perbankan online, valuta asing, pembiayaan perdagangan, dan layanan lainnya. Silicon Valley melayani pelanggan di seluruh dunia.
Bob Medearis, Bill Biggerstaff dan Roger Smith merupakan pengusaha Silicon Valley sekaligus pendiri dari SVB. Tujuan dari pendirian bank ini adalah untuk memberikan akses pembiayaan dan layanan perbankan kepada komunitas startup di bidang teknologi.