Nilai KUR sebanyak itu dikucurkan kepada kurang lebih 6.023 pelaku usaha UMK dan Mikro.
Sebagai salah satu bank penyalur KUR, Bank DKI tidak hanya berkomitmen untuk meningkatkan akses pembiayaan, melainkan mendorong pemberdayaan dan pendampingan bagi UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang dalam menopang perekonomian nasional.
Tahun ini, Bank DKI mendapatkan porsi sebesar Rp2,8 triliun, dengan rincian alokasi konvensional sebesar Rp2 triliun, dan Syariah sebesar Rp800 miliar.
Pemerintah melalui Komite Kebijakan Pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus berupaya untuk menghasilkan kontribusi pertumbuhan ekonomi yang optimal.
Hal ini selaras dengan momentum bonus demografi yang saat ini dialami Indonesia sampai dengan tahun 2030. Untuk mencapai target penyaluran KUR pada tahun 2023 yang ditingkatkan menjadi Rp450 triliun, pemerintah terus memperkuat sinergi dan dukungan dari berbagai pihak, baik Pemerintah Daerah, Pelaku UMKM, Penyalur KUR, Penjamin KUR, Asosiasi, Akademisi maupun BPJS Ketenagakerjaan, salah satunya melalui kegiatan KUR Festival ini. (TSA)