sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenparekraf dan BRI Sukses Salurkan KUR Rp2,05 M di Event Couching Clinic

Banking editor Fiki Ariyanti
21/10/2022 09:09 WIB
Kemenparekraf bekerja sama dengan BRI menggelar Coaching Clinic KUR Sektor Parekraf di Medan, Sumatera Utara.
Kemenparekraf dan BRI Sukses Salurkan KUR Rp2,05 M di Event Couching Clinic. (Foto: MNC Media).
Kemenparekraf dan BRI Sukses Salurkan KUR Rp2,05 M di Event Couching Clinic. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan BRI menggelar Coaching Clinic KUR Sektor Parekraf di Medan, Sumatera Utara. Dalam event tersebut, KUR yang berhasil disalurkan untuk pelaku usaha di sektor parekraf sebesar Rp2,05 miliar. 

Tujuannya kegiatan ini untuk mempertemukan lembaga keuangan perbankan dan pelaku usaha sektor parekraf untuk mendapatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

Selain itu, Coaching Clinic KUR juga diharapkan dapat memberikan informasi tentang tata cara pengajuan program KUR, sehingga dapat membangkitkan kembali UMKM sektor parekraf. 

Coaching Clinic KUR Sektor Parekraf di Medan yang berlangsung selama satu hari kemarin (20/10) diawali dengan penyerahan secara simbolis tiga pelaku usaha parekraf yang menerima KUR dari BRI masing-masing sebesar Rp100 juta.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, pada 2022, menurut Bank Dunia diperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2%, seiring dengan perekonomian dunia yang berangsur membaik dan terkendalinya Pandemi Covid-19. 

"Optimisme tersebut didasari dengan adanya sinyal pemulihan indikator ekonomi Indonesia, di mana salah satunya, yaitu lapangan tenaga kerja yang berkualitas di sektor parekraf sebanyak 1,1 juta ditopang oleh subsektor kuliner, kriya, dan fesyen," katanya dalam siaran pers, Jumat (21/10/2022). 

Sementara untuk program KUR Sektor Parekraf selama tahun 2021 telah tersalurkan kepada 3,4 juta pelaku parekraf dengan total nilai KUR senilai Rp129 triliun.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Henky H.P Manurung menjelaskan, UMKM merupakan pilar penting dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia. 

"Melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI dan BWI), diharapkan akan semakin memiliki daya tahan dan bertumbuh kembang," ujarnya. 

Sementara itu, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana mengaku, permasalahan UMKM akibat Covid-19 yang memberikan dampak pada mayoritas UMKM berupa penurunan penjualan atau permintaan usaha. 

"Solusi akses pembiayaan yang dapat diberikan untuk UMKM dapat berasal dari perbankan berupa KUR maupun non-perbankan melalui security crowdfunding, angle investor atau teknologi finansial," terang Hayun.

Ketua Pelaksana Couching Clinic KUR, Mugiyanto menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya memperkuat model pemberdayaan. Selain itu, sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap keberadaan UMKM dalam menopang pertumbuhan ekonomi UMKM yang berada di Kota Medan.

"(Kegiatan ini) diharapkan mampu menjadi suatu gerakan bersama untuk menciptakan lapangan pekerjaan khususnya di Kota Medan," ucapnya. 

Berdasarkan data dari SIKP, pada bulan Januari hingga September 2022, penyaluran KUR oleh BRI di Sumatera Utara khusus untuk Sektor Parekraf telah tersalurkan sebesar Rp1,03 triliun dengan jumlah 22.138 debitur. Sedangkan khusus untuk Kota Medan telah terealisasi penyaluran KUR sebesar Rp190,8 miliar dengan jumlah 4011 debitur.

Hasil validasi yang dilakukan oleh Tim BRI terhadap peserta pada saat kegiatan Coaching Clinic berlangsung, diperoleh komitmen pembiayaan sebesar Rp2,05 miliar untuk 40 pelaku usaha Parekraf. 

Diharapkan peserta lainnya yang masih dalam proses validasi dapat juga memperoleh fasilitasi pembiayaan Program KUR.

(FAY)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement