IDXChannel - Ketua Federal Reserve Amerika Serikat (AS) Jerome Powell,, mengatakan, Jumat (29/3), bahwa data inflasi terbaru AS "sesuai dengan apa yang kami lihat." Komentar Powell itu tampaknya mempertahankan informasi dasar bank sentral AS agar penurunan suku bunga tahun ini tetap utuh.
Data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) untuk Februari, yang dirilis pada Jumat (29/2), adalah “apa yang kami harapkan,” kata Powell, dan meskipun angka-angka tersebut menunjukkan perlambatan yang lebih kecil dibandingkan tahun lalu, “Anda tidak akan melihat kami bereaksi berlebihan."
Data bulan lalu "tidak serendah sebagian besar data bagus yang kami dapatkan pada paruh kedua tahun lalu, tapi jelas lebih sesuai dengan apa yang ingin kami lihat," kata Powell saat menghadiri pertemuan The Fed di San Francisco. Dalam pertemuan itu, dia diwawancarai oleh Kai Ryssdal dari program "Marketplace" untuk radio publik.
Komentar Powell sejalan dengan pernyataannya setelah pertemuan kebijakan The Fed pekan lalu. Saat itu, dia mengatakan bahwa inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan pada Januari dan Februari tidak mengubah arah bahwa kenaikan harga akan terus turun tahun ini hingga mencapai target bank sentral, yaitu 2 persen.
Data Departemen Perdagangan AS pada Jumat (29/3) menunjukkan indeks harga PCE meningkat 2,5 persen secara tahunan pada Februari, naik dari 2,4 persen pada bulan sebelumnya. Angka tersebut tidak termasuk harga pangan dan energi yang bergejolak naik 0,3 persen secara bulanan, sedikit lebih cepat dari perkiraan Powell ketika ia mengatakan pekan lalu bahwa inflasi inti akan "jauh di bawah" 0,3 persen pada Februari.