Selain itu, struktur kewajiban PII Indonesia juga didominasi oleh instrumen berjangka panjang (92,3 persen) terutama dalam bentuk investasi langsung.
Ke depan, kata Ramdan, Bank Indonesia senantiasa mencermati dinamika perekonomian global yang dapat memengaruhi prospek PII Indonesia dan terus memperkuat respons bauran kebijakan yang didukung sinergi kebijakan yang erat dengan Pemerintah dan otoritas terkait guna memperkuat ketahanan sektor eksternal.
"Selain itu, Bank Indonesia akan terus memantau potensi risiko terkait perkembangan kewajiban neto PII terhadap perekonomian Indonesia," ujarnya.
Sebagai informasi, PII menggambarkan posisi investasi internasional suatu negara yang dapat digunakan untuk memahami tingkat keterbukaan keuangan suatu negara (financial openness).
(Dhera Arizona)