Banda Neira di Maluku terkenal sebagai pusat perdagangan pala dan fuli serta sumber rempah-rempah bernilai tinggi hingga pertengahan abad ke-19. Sementara bunga Anggrek Larat merupakan tanaman endemik Maluku dan menjadi salah satu bunga identitas Indonesia.
Dari sisi warna, warna dominan yang digunakan pun masih sama. Uang TE 2022 pecahan Rp1.000 masih memilii warna dominan yang serupa dengan uang TE 2016 pecahan Rp1.000, yaitu warna hijau di bagian depan dan belakang.
Perbedaan paling menonjol yang dapat dilihat antara uang pecahan Rp 1.000 TE 2016 dan TE 2022 adalah ukuran uang. Untuk TE 2016, ukuran dari uang kertas Rp1.000 adalah 141x65 mm sedangkan ukuran uang kertas Rp1.000 TE 2022 adalah 121x65 mm mengalami pengecilan, ukuran ini merupakan yang terkecil dibandingkan pecahan uang TE 2022 lainnya.
Diketahui, inovasi ini merupakan adaptasi dari masukan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) yang meminta adanya selisih panjang dari setiap pecahan uang kertas agar lebih mudah dibedakan oleh kalangan tunanetra. Uang pecahan Rp1.000 merupakan uang kertas pecahan terkecil sehingga ukuran dari uang ini pun dibuat menjadi paling kecil dibanding uang pecahan lainnya. Makin besar nilai pecahan uang, maka uang TE 2022 ini ukurannya juga akan lebih panjang.
Untuk mendapatkan uang TE 2022 dengan mudah, masyarakat dapat melakukan penukaran uang melalui perbankan atau kas keliling yang disediakan Bank Indonesia. Selain itu, bisa juga ditukar melalui aplikasi PINTAR yang dapat diakses melalui laman https://pintar.bi.go.id.