IDXChannel - Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Muliaman D. Hadad, mengatakan industri keuangan syariah perlu konsolidasi. Terutama dalam menjawab tantangan transformasi digital saat ini.
Dalam melakukan transformasi digital, kata Muliamman, tantangan yang dihadapi oleh institusi keuangan syariah relatif lebih berat dibandingkan sektor keuangan konvensional. Sebab, digitalisasi atau transformasi digital memerlukan banyak hal.
Pertama, digitalisasi tidaklah murah dan dalam pengembangannya memerlukan anggaran yang cukup banyak. Hal ini tentu bukan hal mudah yang dapat dilakukan oleh semua organisasi, terutama oleh lembaga-lembaga keuangan dengan ukuran serta kapitalisasi terbatas.
“Lembaga keuangan kecil artinya modal yang kecil dan sangat terbatas, infrastruktur yang tidak memadai, tidak adanya budaya yang mendukung, dan terbatasnya staf atau orang untuk mendukung proses.”
“Itu sebabnya kita perlu melakukan konsolidasi, kita memerlukan sesuatu yang lebih besar guna mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada untuk berkembang bersama menuju digitalisasi yang lebih modern,” kata Muliaman dalam keterangan tertulis, Kamis (26/10/2023).