sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kondisi Keuangan 'Berdarah-darah', Nasabah Credit Suisse Kompak Tarik Uang

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
17/03/2023 07:30 WIB
Credit Suisse sempat terjebak dalam spionase perusahaan setelah mempekerjakan mata-mata profesional untuk melacak eksekutif yang keluar dan mengakibatkan denda
Kondisi Keuangan 'Berdarah-darah', Nasabah Credit Suisse Kompak Tarik Uang (FOTO:MNC Media)
Kondisi Keuangan 'Berdarah-darah', Nasabah Credit Suisse Kompak Tarik Uang (FOTO:MNC Media)

Sebagian investor juga khawatir akan potensi kerugian yang belum direalisasi yang mengintai portofolio investasi bank-bank Eropa. Masalah SVB semakin parah setelah mengalami kerugian pada obligasi yang coba dijualnya karena para nasabahnya menarik uang tunai.

“Bantuan pemerintah bukanlah topik untuk pemberi pinjaman. Kami memiliki rasio modal yang kuat, neraca yang kuat. Kami sudah meminum obatnya," ungkap Axel Lehmann, pimpinan Credit Suisse, melalui laman The Guardian, Rabu (15/03/2023).

Financial Times melaporkan pernyataan dari sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya mengenai pemberi pinjaman telah mengajukan permohonan kepada Finma dan Swiss National Bank untuk menunjukkan dukungan kepada publik dalam upaya nyata untuk menopang kepercayaan investor.

Credit Suisse sempat terjebak dalam spionase perusahaan setelah mempekerjakan mata-mata profesional untuk melacak eksekutif yang keluar dan mengakibatkan denda senilai lebih dari £ 350 juta, serta terlibat dalam runtuhnya pemberi pinjaman Greensill Capital dan dana lindung nilai AS, Archegos Capital, pada tahun 2021.

Perusahaan tersebut juga mendapat kecaman setelah rilis investigasi rahasia Suisse oleh media global termasuk Guardian pada tahun 2022 karena melayani klien yang terlibat dalam penyiksaan, perdagangan narkoba, pencucian uang, korupsi, dan kejahatan serius lainnya selama beberapa dekade.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement