IDXChannel - Pada hari Selasa Bank Credit Suisse harus mengakui "kelemahan" dalam kontrol internalnya setelah ada desakan dari regulator di AS.
Mengutip dari laman The Guardian, Rabu (15/03/2023), kerugian Bank Credit Suisse tahun lalu sebesar 7,3 miliar franc Swiss (£6,6 miliar) merupakan rekor dan arus keluar deposito terus berlanjut dan diketahui pimpinan Saudi National Bank (SNB) telah membeli 9,9% saham di Bank Credit Suisse Swiss tahun lalu.
Hal tersebut ditandai dengan jatuhnya harga saham mencapai 30% pada satu titik di hari Rabu, ke titik terendah sepanjang masa senilai 7 milyar franc Swiss yang menjadi awal dari sebuah krisis besar. Namun, Pimpinan Bank Credit Suisse, Axel Lehmann, berusaha membujuk para investor untuk melihat fundamental.
"Kami memiliki rasio-rasio modal yang kuat, neraca yang kuat," katanya. "Kami sudah meminum obatnya,” ujar Axel Lehmann melalui laman The Guardian, Rabu (15/03/2023).
Salah satu masalah SVB selain dari kesalahan manajemen risiko dasar adalah mereka harus mengkristalisasi sebagian dari kerugian tersebut ketika para deposan melarikan diri sehingga tidak menyebabkan pasar bertanya-tanya di mana lagi tekanan obligasi akan membuat beberapa lubang.