IDXChannel - Kekhawatiran tentang sistem perbankan dunia meluas di Eropa, Rabu (15/3) ketika harga saham Credit Suisse anjlok.
Penurunan harga saham bank Swiss yang terhubung luas secara global turut menyeret bank-bank pemberi pinjaman utama di Eropa pasca pailitnya dua bank di Amerika.
Saham Credit Suisse sempat kehilangan lebih dari seperempat nilainya dan menyentuh rekor harga terendah setelah pemegang saham terbesar di bank itu, yaitu Saudi National Bank, mengatakan kepada media bahwa pihaknya tidak akan menambah investasi ke Credit Suisse.
Pasalnya, Credit Suisse sudah dilanda masalah jauh sebelum pailitnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank di Amerika.
Gejolak itu mengakibatkan perdagangan saham Credit Suisse di bursa Swiss disuspensi secara otomatis.
Akibatnya, saham bank-bank Eropa lainnya anjlok. Sebagian bahkan turun hingga dua digit. Hal ini memicu kekhawatiran baru tentang kesehatan lembaga-lembaga keuangan pasca pailitnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank di Amerika baru-baru ini.