Bank Mandiri, kata dia, melihat indikasi dari Bank Indonesia bahwa pertumbuhan kredit ditargetkan di kisaran 9%-11%. Hal ini tentunya sudah terefleksi realisasi pertumbuhan kredit.
Lebih lanjut, jelas Eka, terlepas dari peningkatan suku bunga, bank-bank pada umumnya berupaya untuk dapat secara selektif melakukan penyesuaian tingkat suku bunga pembiayaan.
"Hal ini diperlukan guna menjaga aset yang saat ini dilakukan pembiayaan oleh bank-bank tersebut sehingga tidak serta merta peningkatan suku bunga terefleksi suku bunga pembiayaan terhadap nasabah," tegas Eka.
Terakhir, laba Bank Mandiri juga tumbuh 27,4% yoy menjadi Rp39,1 triliun yang merupakan strategi Bank Mandiri yang fokus pada ekosistem baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan.
(YNA)