sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kredit BNI (BBNI) Tembus Rp695,1 Triliun, Naik 9,6 Persen di Kuartal I-2024

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
29/04/2024 18:25 WIB
Kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta sebesar Rp272,1 triliun atau tumbuh 14% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Kredit BNI (BBNI) Tembus Rp695,1 Triliun, Naik 9,6 Persen di Kuartal I-2024 (FOTO:Dok Ist)
Kredit BNI (BBNI) Tembus Rp695,1 Triliun, Naik 9,6 Persen di Kuartal I-2024 (FOTO:Dok Ist)

Pertumbuhan kredit tersebut juga ditopang oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp780,23 triliun atau tumbuh 4,9% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 seiring dengan peningkatan transaksi berbasis dana murah, dimana kontribusi Current Account Savings Account (CASA) masih mendominasi sebesar Rp543,50 triliun atau 69,7% dari total DPK. CASA BNI tersebut naik 6,0% dibandingkan kuartal I-2023.

"Kami menyadari adanya tren kenaikan suku bunga yang berdampak pada kenaikan biaya dana pada kuartal I-2024, sehingga terjadi penurunan margin. Namun demikian margin bunga bersih (NIM) masih dapat dijaga pada level 4%," kata Novita.

Kualitas aset BNI juga tercatat semakin membaik yang terlihat dari penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) dan rasio Loan at Risk (LaR).

Rasio NPL gross pada akhir kuartal I-2024 turun ke level 2,0%, jauh lebih rendah daripada kuartal I-2023 yang tercatat 2,8%. Berikutnya, rasio Loan at Risk turun ke level 13,3% dari tahun sebelumnya pada level 16,3%.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menuturkan, dengan pertumbuhan kredit tersebut maka BNI membukukan pendapatan bunga Rp15,87 triliun, tumbuh 7,2% YoY dari sebelumnya sebesar Rp14,8 triliun.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement