IDXChannel – PT Bank BTPN Tbk (BTPN) mencatat laba bersih senilai Rp1,2 triliun sepanjang semester I-2024 atau hingga akhir Juni 2024. Capaian ini lebih rendah 15 persen secara year-on-year (yoy) yakni Rp1,46 triliun.
Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar mengatakan, penurunan laba bersih ini terjadi karena peningkatan biaya kredit sebesar 46 persen yoy atau sebesar Rp540 miliar pasca mengakuisisi OTO Group.
"Penurunan laba bersih juga terjadi akibat kenaikan 26 persen yoy di biaya operasional menjadi Rp4,6 triliun, sejalan dengan pertumbuhan volume usaha dan inisiatif-inisiatif yang Bank BTPN sedang kerjakan," katanya dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Henoch menerangkan, laporan keuangan konsolidasi Bank BTPN periode Januari-Juni 2024 telah memperhitungkan kinerja keuangan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance yang Bank BTPN akuisisi pada akhir Maret 2024. Kedua perusahaan pembiayaan tersebut merupakan bagian dari OTO Group yang mayoritas sahamnya kini dimiliki oleh Bank BTPN.