Dari sisi pembiayaan, lanjut dia, kredit konsumer tumbuh 16 persen YoY, dan kredit perbankan bisnis tumbuh sebesar 10 persen YoY. Selain itu, per 31 Maret 2025, Bank telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan (sustainable financing) dengan pertumbuhan sebesar Rp 1.3 Triliun atau 4 persen YoY, di mana 45 persen di antaranya dalam bentuk sustainability-linked loan dan pembiayaan hijau (green financing).
“Dalam menghadapi dinamika ekonomi nasional dan global, tentunya kami akan terus berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian, dengan menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan manajemen risiko, demi memberikan nilai berkelanjutan bagi nasabah dan juga seluruh pemangku kepentingan," tuturnya.
(kunthi fahmar sandy)