IDXChannel - Laba sektor perbankan AS melonjak 79,5% menjadi USD64,2 miliar atau sekitar Rp1.042 triliun pada kuartal I-2024.
Dilansir dari Reuters pada Kamis (30/5/2024), lonjakan tersebut terutama disebabkan meredanya gejolak di sektor perbankan AS. Tahun lalu, sejumlah bank regional di Negeri Paman Sam tersebut mengalami kebangkrutan.
"Industri perbankan terus menunjukkan ketahanan pada kuartal pertama," kata Ketua Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) Martin Gruenberg dalam pernyataan tertulisnya.
Menurut FDIC, sektor perbankan AS juga menikmati peningkatan pendapatan non-bunga dan penurunan biaya provisi.
Secara keseluruhan, FDIC mengatakan metrik kualitas aset secara umum tetap baik, namun mencatat penurunan pada portofolio kartu kredit dan real estat komersial (CRE).