Standard Chartered memiliki markas di London. Namun, sebagian besar pendapatannya berasal dari kawasan Asia.
Baru-baru ini, Standard Chartered mengungkapkan nilai sahamnya di Bohai Bank asal China menyusut hingga USD850 juta dari USD1,5 miliar ke sekitar USD700 juta, disebabkan krisis properti yang masih melanda Negeri Tirai Bambu.
Secara keseluruhan, Standard Chartered mengalami kerugian sebanyak USD1,2 miliar dolar akibat krisis properti di China dalam tiga tahun ke belakang. (WHY).