IDXChannel - Standard Chartered melaporkan laba sebelum pajak tumbuh 18% pada 2023, sejalan dengan perkiraan para analis.
Dilansir dari Channel News Asia pada Jumat (23/2/2024), raksasa perbankan tersebut juga mengumumkan rencana pembelian kembali saham senilai USD1 miliar atau sekitar Rp15 triliun dan peningkatan dividen.
Sepanjang 2023, laba standard chartered mencapai USD5,09 miliar atau sekitar Rp80 triliun, relatif serupa dengan estimasi sebesar USD5,1 miliar dari 15 analis.
Standard Charted juga merevisi prospek kinerjanya di masa depan. Bank tersebut memperkirakan pendapatannya akan tumbuh 5%-7% antara 2024 dan 2026.
Angka tersebut jauh lebih rendah dibangingkan pertumbuhan pendapatan sebesar 13% yang dicatat tahun lalu.