WOM Finance sendiri berhasil mencatatkan Return on Asset (ROA) sebesar 4,01 persen dengan Return on Equity (ROE) sebesar 11,34 persen, sedangkan Non Performing Financing (NPF) - Gross terjaga dengan baik di 2,44 persen seiring dengan pertumbuhan bisnis Perusahaan.
Djaja juga mengakui bahwa meskipun tantangan ekonomi global masih ada, perusahaan tetap mampu menjaga kinerja keuangan yang solid. "Kami terus berupaya untuk memanfaatkan peluang bisnis yang ada, sambil tetap memperhatikan risiko dengan cermat," tuturnya.
Dengan pencapaian ini, WOM Finance tidak hanya berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri pembiayaan di Indonesia, tetapi juga mampu memberikan nilai tambah yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan perusahaan.
Perusahaan optimistis dapat terus melanjutkan pertumbuhan bisnis dan memberikan kontribusi yang berarti bagi perekonomian nasional.
(Kunthi Fahmar Sandy)