IDXChannel - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan jumlah Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang bangkrut pada 2024 akan bertambah. Biasanya BPR kolaps karena terjadi fraud atau penyimpangan di dalam internal bank itu sendiri.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, rata-rata BPR jatuh setiap tahunnya mencapai 7-8 BPR. Sementara pada waktu krisis, sambungnya, justru tidak ada BPR yang bangkrut.
"Pada waktu krisis malah enggak ada (BPR jatuh), karena mungkin banknya siap. Tapi sekarang balik ke normal average 7-8 (BPR jatuh)," kata dia dalam Konferensi Pers Hasil KSSK di Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Menurut Purbaya, banyaknya BPR tumbang bukan karena kondisi ekonomi melemah. Namun lebih banyak karena fraud atau penyimpangan di lingkungan BPR.