sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mandiri Jogja Marathon 2025: Siap Akselerasi Pariwisata dan ESG Bersama 9.200 Pelari

Banking editor Nia Deviyana
19/06/2025 20:35 WIB
Bank Mandiri akan menggelar Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 pada 22 Juni mendatang di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta. 
Mandiri Jogja Marathon 2025: Siap Akselerasi Pariwisata dan ESG Bersama 9.200 Pelari. Foto: dok. Bank Mandiri.
Mandiri Jogja Marathon 2025: Siap Akselerasi Pariwisata dan ESG Bersama 9.200 Pelari. Foto: dok. Bank Mandiri.

IDXChannel - Bank Mandiri akan menggelar Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 pada 22 Juni mendatang di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta. 

Mengusung tema "Accelerate Your Limit, Embrace The Culture", ajang lari tahunan yang telah diselenggarakan sejak 2017 ini siap mengakselerasi peran sport tourism sebagai motor pertumbuhan ekonomi, sekaligus memperkuat komitmen Bank Mandiri terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).

MJM 2025 menghadirkan empat kategori lomba utama mulai dari Marathon, Half Marathon, 10K, dan 5K Fun Run dan melibatkan 9.200 pelari dari 17 negara seperti Kenya, Amerika Serikat (AS), Inggris Raya, Korea Selatan, China, Jepang, Malaysia, Singapura dan lainnya, menjadikannya salah satu ajang marathon paling masif dan inklusif di Indonesia tahun ini.

SEVP Corporate Relations Bank Mandiri, M. Wisnu Trihanggodo, menegaskan bahwa MJM tidak hanya menjadi sarana kompetisi olahraga dan promosi budaya, melainkan juga bagian dari strategi keberlanjutan korporasi yang berdampak nyata terhadap masyarakat dan lingkungan. 

"MJM 2025 telah menjadi ruang kolaborasi lintas sektor yang mendorong akselerasi ekonomi lokal, pemanfaatan teknologi berkelanjutan, serta penguatan kesadaran kolektif tentang pentingnya keberlanjutan. Kami ingin momentum ini membawa nilai tambah konkret tidak hanya bagi Yogyakarta, tapi juga untuk Indonesia," kata Wisnu dalam Konferensi Pers Mandiri Jogja Marathon 2025 di Yogyakarta, Kamis (19/6/2025). 

Dari sisi ekonomi, event ini terbukti memberikan dorongan signifikan. Berdasarkan riset terbaru Mandiri Institute, penyelenggaraan MJM pada dua tahun terakhir mendorong pertumbuhan belanja di wilayah DIY, khususnya pada minggu pelaksanaan lebih dari sepertiga dibandingkan rata-rata periode normal. 

Dampak tersebut berasal dari pergerakan wisatawan domestik dan mancanegara yang mengikuti rangkaian lomba, serta aktivitas turunan di sektor perhotelan, transportasi, kuliner, hingga UMKM lokal.

"Dengan dukungan lebih dari 9.000 pelari dan ribuan pengunjung, MJM 2025 diharapkan kembali memberikan nilai tambah pada perputaran ekonomi regional, sekaligus memperkuat posisi Yogyakarta sebagai destinasi sport tourism unggulan di Asia Tenggara," kata Wisnu. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Imam Pratanadi, menambahkan bahwa Mandiri Jogja Marathon berkontribusi besar dalam memperkuat posisi Yogyakarta sebagai destinasi sport tourism. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement