Menurut Leo dengan prospek kinerja semester II yang solid serta valuasi yang murah. Hal ini bisa menjadi salah satu pendorong untuk membuat harga saham TUGU menguat. Bahkan dengan harga saham TUGU yang sudah tembus level 1000 juga dinilai masih sangat murah.
“Dengan harga terakhir sudah sampai level psikologis 1000, rasio Price to Book Value (PBV) masih di 0,36x jauh di bawah rata-rata industri yang mencapai 0,6x sehingga potensi upside masih terbuka lebar," kata Leo.
Per Juni 2025, TUGU mencatatkan total aset sebesar Rp32,6 triliun dengan aset kontrak asuransi dan reasuransi sebesar Rp15,8 triliun. Ekuitas TUGU juga mencapai Rp10,8 triliun.
(kunthi fahmar sandy)