IDXChannel - PT MNC Guna Usaha atau MNC Leasing dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Tengah secara resmi menandatangani kerja sama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) senilai Rp100 miliar pada Rabu (11/12/2024) di MNC Tower, Jakarta.
Kerja sama keduanya bertujuan untuk mempermudah akses pembiayaan bagi para pelaku usaha sektor produktif terkhusus di Kalimantan.
Direktur MNC Leasing, Henri Gunawan, mengatakan pihaknya optimistis atas kerja sama dengan Bank Kalteng tersebut karena dapat memberikan solusi pembiayaan yang lebih efektif dan akan berdampak positif bagi perekonomian di Indonesia, khususnya di daerah Kalimantan.
"Ini merupakan suatu kehormatan kami di MNC Leasing atas kerja sama dengan BPD Kalteng karena fokus pembiayaan kami ini memang di Kalimantan," kata Henri, Rabu (11/12/2024).
Henri mengatakan kerja sama ini juga berjalan karena wilayah Kalimantan menjadi salah satu magnet pertumbuhan ekonomi paling besar. Selain itu, fokus pembiayaan MNC Leasing di sektor alat berat, trucking dan machinery.
"Fokus pembiayaan kita juga mengarah pada sektor pertambangan, perkebunan, pertanian dan sektor industri lainnya. Artinya kerja sama kami dengan BPD Kalteng ini menjadi penting guna turut serta dalam pembangunan nasional terutama di Kalteng," tutur Henri.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama Bank Kalteng, Maslipansyah menuturkan kerja sama dengan MNC Leasing ini akan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat ke depannya. Dia melanjutkan kemitraan strategis ini diharapkan akan meningkatkan jangkauan BPD Kalteng agar lebih luas dan menambah portofolio pembiayaan yang sudah ada.
"Hari ini kami kukuhkan kerja sama melalui penandatanganan akad kredit pembiayaan dari Bank Kalteng kepada MNC Leasing, yang bentuknya model kerja guna mendukung pembiayaan ke end user khususnya di Kalteng," kata Maslipansyah.
Sekadar informasi, melalui kerja sama tersebut, BPD Kalteng akan memberikan fasilitas pinjaman modal usaha bagi MNC Leasing dengan nilai pembiayaan sebesar Rp100 miliar. Hal ini diperuntukkan bagi pelaku usaha terutama dalam pembiayaan alat-alat berat, trucking, mesin industri terutama di wilayah Kalimantan.
(Febrina Ratna)