sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Naik 8 Persen, DPK Mandiri (BMRI) Capai Rp933 Triliun hingga Agustus 2021

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
04/10/2021 09:52 WIB
Telihat sampai dengan akhir Agustus 2021 total penyaluran kredit Bank Mandiri secara bank only tumbuh sebesar 8,06% secara year on year (YoY).
Naik 8 Persen, DPK Mandiri (BMRI) Capai Rp933 Triliun hingga Agustus 2021 (FOTO:MNC Media)
Naik 8 Persen, DPK Mandiri (BMRI) Capai Rp933 Triliun hingga Agustus 2021 (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Direktur Utama Bank Mandiri (BMRI) Darmawan Junaidi menjelaskan, dengan didukung oleh digitalisasi sampai dengan posisi akhir Agustus 2021 Bank Mandiri berhasil mengoptimalkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) serta mampu menekan biaya dana dengan lebih efisien.

"Optimalisasi tersebut tercermin dari total DPK (bank only) Bank Mandiri per Agustus 2021 yang menembus Rp 933,04 triliun, tumbuh 8,00% secara YoY dengan rasio CASA terhadap DPK sebesar 72,86%," katanya, Senin (4/10/2021). Cost of Fund (CoF) berada di angka 1,67% atau menurun sebesar 110 bps secara year on year.

Pertumbuhan dari sisi kredit juga selaras dengan upaya pemulihan ekonomi Indonesia. Telihat sampai dengan akhir Agustus 2021 total penyaluran kredit Bank Mandiri secara bank only tumbuh sebesar 8,06% secara year on year (YoY).

Darmawan menambahkan, salah satu bukti keberhasilan digitalisasi pada Bank Mandiri ini tercermin pula dari meningkatnya jumlah pengguna Financial Super App Livin' By Mandiri yang mencapai 8,2 juta di akhir Agustus 2021 meningkat sebesar 50% jika dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya.

Seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna, laju transaksi finansial nasabah Bank Mandiri melalui Livin' by Mandiri juga melesat hingga 63% yoy menembus 607,5 juta transaksi dengan nilai transaksi menyentuh Rp 1.008 triliun per akhir Agustus 2021.

Selaras dengan tema HUT ke-23 “Mandiri Jadi Digital” perseroan telah mampu mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah Bank Mandiri.

Hasilnya, hingga kuartal III 2021 lebih dari 95% transaksi perbankan Bank Mandiri dapat dilakukan secara digital.

Darmawan mengungkapkan sejalan dengan visi menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah dengan layanan perbankan digital terbaik, pihaknya meyakini bahwa kecepatan dan keunggulan dalam mendigitalisasi layanan dan produk perbankan akan menjadi pembeda dalam persaingan ketat industri perbankan di masa mendatang.

“Menginjak usia ke-23 tahun, Bank Mandiri telah siap dan memiliki modal yang kuat untuk mengakselerasi pengembangan layanan perbankan digital bagi segmen nasabah ritel maupun wholesale, serta tumbuh menjadi pemimpin dalam customer experience,” kata Darmawan.

Dalam kesempatan tersebut, Bank Mandiri memperbaharui Super App Livin’ by Mandiri sebagai bentuk penyempurnaan terkini digital banking perseroan.

Adapun fitur teranyarnya antara lain pembukaan rekening baru, verifikasi wajah, quick access, tarik tunai tanpa kartu, e-wallet linkage untuk top up dan update saldo e-money termasuk uang elektronik lainnya dengan satu klik hingga transfer dan bayar tagihan favorit di satu tempat.

“Livin’ by Mandiri telah betransformasi menjadi super app yang memanfaatkan pendekatan AI (Artificial Intelligence) untuk menciptakan sentuhan personal yang unik dan modern dalam akses layanan keuangan yang lengkap, termasuk ke biller dan produk perusahaan anak,” imbuh Darmawan.



(SANDY)

Advertisement
Advertisement