“Kami terus berinovasi memberikan layanan dan solusi keuangan syariah. Kami juga terus melengkapi dari sisi produk, tidak hanya sukuk dan reksa dana tetapi kami juga menyediakan aspek proteksi,” kata Saut dalam keterangannya, Kamis (11/7/2024).
Adapun, BSI tercatat memilki aset sebesar Rp357,90 triliun per Maret 2024. Hal itu menobatkan BSI menjadi bank syariah terbesar di Indonesia.
BSI juga menguasai 41,13 persen pangsa pasar dari total aset industri perbankan syariah nasional yang mencapai Rp870,22 triliun pada kuartal I-2024.
Saut menjelaskan BSI terus berkomitmen dalam memberikan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Salah satu komitmen tersebut diwujudkan melalui BSI Prioritas, yang hadir dengan tujuan membantu pengelolaan aset nasabah secara syariah.
“Dengan BSI Prioritas, kami berupaya untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan finansial nasabah, tetapi juga memastikan bahwa setiap aspek pengelolaan kekayaan dilakukan sesuai dengan hukum dan prinsip-prinsip Islam,” kata Saut.
(FRI)