IDXChannel - Direktur Eksekutif Kepala Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK, Anung Herlianto mengatakan kebangkitan industri perbankan terlihat baik.
Tercermin, rasio Non Performing Loan (NPL) Gross sebesar 3,21%, dan NPL Nett 1,04%. "Kalau saya berikan gambaran, kebangkitan industri perbankan kelihatan baik-baik saja. Kita lihat rasio NPL Gross 3,21%, dan NPL Nett1,04%. Itu masih dalam rentang yang wajar," ungkap dia dalam program Special Dialogue Webinar on TV IDX Channel, Kamis (1/4/2021)
Adapun, rasio permodalan perbankan Indonesia (CAR) juga masih bisa dikatakan cukup kuat. "Bahkan mungkin sangat kuat di 24,61%. Tapi untuk rasio likuiditas masih jauh di atas resultnya, Liquidity Coverage Ratio kita 265% itu jauh di atas ketentuan saat ini yang 100%, bahkan OJK merelaksasi 85%," beber dia.
Meski demikian, dengan program restrukturisasi kredit, rasio non-performing loan (NPL) gross perbankan dapat dijaga pada 3,06%.
Angka tersebut naik dari tahun 2019 sebesar 2,53% atau net 0,98%, sementara pada 2019 sebesar 1,19%. Capital adequacy ratio (CAR) perbankan juga terjaga mencapai 23,78%, sementara pada 2019 angkanya terlalu tinggi 23,31%.
(SANDY)
Advertisement
OJK: Kebangkitan Industri Perbankan Terlihat Baik
Dengan program restrukturisasi kredit, rasio non-performing loan (NPL) gross perbankan dapat dijaga pada 3,06%.

OJK: Kebangkitan Industri Perbankan Terlihat Baik (FOTO:MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement