Sementara, outstanding pembiayaan terhadap kendaraan bermotor roda empat baik baru dan bekas per Agustus 2024 mengalami kenaikan sebesar 12,58 persen menjadi sebesar Rp240,86 triliun.
Di sisi lain, penyaluran pembiayaan kendaraan listrik per Agustus 2024 mencapai Rp29,07 triliun atau sebesar 5,53 persen dari total piutang pembiayaan. Dengan melihat perkembangan tersebut serta dukungan pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik, kata Agusman, pembiayaan kendaraan listrik ke depan diperkirakan akan terus meningkat.
“Serta dapat berkontribusi dalam mendorong percepatan terbentuknya ekosistem green financing di Indonesia,” kata Agusman.
(Febrina Ratna)