IDXChannel - Jumlah outstanding pinjaman Fintech Peer to Peer (P2P) Lending di Jawa Barat (Jabar) hingga triwulan III-2023 mencapai Rp14,80 triliun. Angka tersebut tumbuh sebesar 23,38 persen secara tahunan (yoy).
Dengan jumlah tersebut, Jabar tercatat sebagai provinsi dengan outstanding pinjaman terbesar secara nasional.
Kepala Kantor OJK Provinsi Jabar, Indarto Budiwitono mengatakan, pertumbuhan P2P lending di Jabar mencapai Rp14,80 triliun dengan jumlah penerima sebanyak 5,56 juta rekening. Sejak didirikan, Fintech P2P Lending telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp173 triliun kepada penerima pinjaman di Jawa Barat.
“Adapun TDP (Tingkat Wanprestasi) masih terjaga pada level 3,70 persen,” jelas dia pada media update di Bandung, Kamis (16/11/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan, OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan di Jawa Barat sampai dengan September 2023 tetap terjaga dan resilien dengan kinerja keuangan yang bertumbuh dan indikator prudensial seperti likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.