sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pacu Kredit Pembiayaan, Penyaluran KPR Sejahtera FLPP BTN (BBTN) Melonjak 473 persen di Januari 2022

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
02/02/2022 11:00 WIB
Untuk memperlancar proses penyaluran KPR Sejahtera, Bank BTN tak segan melakukan upaya “jemput bola”.
Pacu Kredit Pembiayaan, Penyaluran KPR Sejahtera FLPP BTN (BBTN) Melonjak 473 persen di Januari 2022 (FOTO:Dok BBTN)
Pacu Kredit Pembiayaan, Penyaluran KPR Sejahtera FLPP BTN (BBTN) Melonjak 473 persen di Januari 2022 (FOTO:Dok BBTN)

Haru menilai kajian tersebut dapat memberikan rincian mengenai isu utama pembiayaan perumahan bagi para pekerja informal seperti karakteristik dari penghasilannya, kemampuannya untuk membayar angsuran dan menabung sehingga menghasilkan skema yang tepat untuk program pembiayaan perumahan melalui jalur mandiri di BP Tapera. 

“Dengan Kerjasama bersama BP Tapera, diharapkan semakin luas dan banyak para pekerja sektor informal yang dapat mengakses pembiayaan perumahan,” kata Haru. 

Untuk pekerja informal, Bank BTN telah melakukan sejumlah upaya untuk memperluas pembiayaan perumahannya, khususnya KPR Subsidi, diantaranya dengan tukang cukur yang terhimpun dalam Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG), mitra pengemudi ojek online, Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso di Semarang dan marbot masjid.  

“Kami membuka kerjasama seluas-luasnya bagi perusahaan, komunitas yang mengayomi para pekerja informal, kata Haru. 

Haru melanjutkan, Bank BTN juga berkolaborasi dengan sejumlah komunitas pekerja informal untuk menggagas proyek terkait layanan jasa perbankan bagi komunitas pekerja informal. Sebagai langkah awal dari proyek tersebut, Bank BTN  beberapa pekan lalu menandatangani Nota Kesepahaman antara PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dengan Asosiasi Sektor Informal Berbasis Komunitas tentang Proyek Inisiasi Layanan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Pinjaman Kepada Segmen Informal Berbasis Komunitas. 

Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Ketua dari beragam komunitas yaitu Ketua Umum Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (HIPMIKINDO), Syahnan Phalipi, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri, Ketua Umum ASMI Women Empowerment,  Jurika Fratiwi dan  Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Riza Damanik. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement