Wahyu Dwi Anggoro
Ueda menggantikan Haruhiko Kuroda, yang masa jabatan lima tahun keduanya berakhir pada 8 April. Ueda akan memimpin pertemuan pertamanya di akhir bulan.
Baca Juga:
Di bawah Kuroda, Jepang mempertahankan suku bunga jangka pendek di minus 0,1 persen dan target imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10 tahun di sekitar nol.
Ueda, seorang ahli ekonomi dengan gelar doktor dari Massachusetts Institute of Technology, sejauh ini mengindikasikan dia tidak akan menaikkan suku bunga secepatnya. Dia menekankan stabilitas dan kontinuitas.
Federal Reserve Amerika Serikat (AS) dan bank sentral dunia lainnya telah menaikkan suku bunga untuk memerangi tekanan inflasi. Tren tersebut diperkirakan akan terus berlanjut. (WHY)
