Pada 2021, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan sekitar Rp500 triliun dengan komposisi investasi ke pasar saham 12-13% atau sekitar Rp65-70 triliun dana yang ada di pasar saham.
Karena tidak menambah alokasi ke pasar saham sejak tahun 2021 lalu, maka dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan lebih banyak dilarikan ke instrumen investasi lain seperti obligasi, deposito, reksadana, properti dan lainnya.
"Tapi saat ini kita mulai positif terhadap saham, tentu pada saat kita membeli membutuhkan likuiditas, kita tidak bisa membeli saat market itu naik, kalau kita beli saat naik kota istilahnya tidak dapat barang. Ketika market itu khawatir resesi, suku bunga, itu kemungkinan market akan mengalami sale off, pada saat itulah kita mulai mengumpulkan saham di bursa," ujarnya.
Sekedar informasi per September 2023 lalu, total dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp685 triliun.
(FRI)