IDXChannel - PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR) atau CCB Indonesia meraih peringkat idAAA dengan prospek stabil dari lembaga pemeringkat Pefindo.
Predikat tersebut mencerminkan kemungkinan dukungan yang sangat kuat dari induk usahanya, China Construction Bank Corporation (CCB Corp), yang menjadi penopang utama profil kredit bank.
"Profil kredit CCB Indonesia mencerminkan permodalan yang sangat kuat, seta likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat," tulis Pefindo dalam rating summary yang dipublikasikan, Selasa (16/9/2025).
Meski demikian, Pefindo mencatat bahwa kualitas aset dan profitabilitas yang masih moderat menjadi faktor pembatas peringkat tersebut.
Peringkat juga dapat diturunkan apabila terjadi penurunan signifikan terhadap tingkat dukungan dari CCB Corp, misalnya melalui berkurangnya kontrol induk, atau jika CCB Indonesia mengalami penurunan tajam dalam kinerja bisnis dan keuangannya tanpa adanya dukungan luar biasa dari perusahaan induk.
Sebagai informasi, CCB Indonesia berfokus pada segmen korporasi, menyediakan berbagai layanan perbankan bagi perusahaan asal China maupun perusahaan lokal.
Bank ini juga menyalurkan kredit ke segmen komersial, usaha kecil dan menengah (UKM), serta konsumer. Pada 11 September 2025, MCOR menyalurkan kredit sebesar Rp500 miliar kepada anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek (Iforte).
Per Juni 2025, struktur kepemilikan saham CCB Indonesia yakni CCB Corp sebesar 60 persen, UOB Kay Hian sebesar 8,21 persen, Johnny Wiraatmadja sebesar 6,94 persen, dan publik sebesar 24,85 persen.
(DESI ANGRIANI)