Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Sejumlah pejabat Federal Reserve mengisyaratkan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) akan mempertahankan suku bunga acuannya hingga September 2025.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (20/5/2025), The Fed membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempelajari dampak ekonomi dari kebijakan tarif AS.
"Bukan berarti pada Juni atau Juli kita akan memahami apa yang terjadi," kata Kepala The Fed New York John Williams di sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Mortgage Bankers Association.
"Kami akan mengumpulkan data, mencari gambaran yang lengkap, dan mengamati perkembangan situasi," katanya.
Sebelum September, The Fed akan menggelar pertemuan kebijakan pada Juni dan Juli. Awal bulan ini, Bank Sentral AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya.
Pasar sekarang melihat peluang penurunan suku bunga kurang dari 10 persen ketika para pembuat kebijakan bertemu lagi bulan depan. Berdasarkan harga kontrak berjangka Fed Funds, investor mengharapkan dua penurunan seperempat poin pada akhir tahun.
Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic menyampaikan nada yang sama dalam sebuah wawancara televisi. Dia mengisyaratkan keengganan untuk mengubah suku bunga dalam waktu dekat.
