"Jika negosiasi perdagangan berlarut-larut, itu dapat berlangsung hingga musim panas, yang mana dalam hal ini kita tidak akan benar-benar tahu apa dampak sebenarnya yang akan terjadi selama beberapa bulan setelah itu," kata Bostic.
Bostic mengatakan, para pembuat kebijakan perlu menunggu tiga hingga enam bulan untuk melihat apakah keadaan akan membaik atau tidak. (Wahyu Dwi Anggoro)