"Dengan transformasi ini, kami menghadirkan layanan yang lebih aman, cepat dan mudah, sesuai dengan tuntutan nasabah yang menginginkan keamanan, kecepatan, dan kemudahan dalam setiap transaksinya," ujar Lee.
Proses migrasi kepada NGBS sendiri, dikatakan Lee, didasarkan pada hasil evaluasi yang dilakukan pada sistem sebelumnya, yang dinilai masih memiliki keterbatasan efisiensi secara operasional dan terfragmentasi, sehingga dinilai sudah tidak mampu memenuhi tuntutan layanan perbankan saat ini.
Bagi BBKP, hadirnya NGBS disebut Lee bakal membawa Perseroan menuju level berikutnya, dengan kemajuan teknologi yang dapat mengintegrasikan seluruh layanan perbankan dalam satu platform.
Didukung oleh teknologi terkini, NGBS memungkinkan untuk pengembangan produk dan layanan baru dengan lebih efisien, sehingga diyakini dapat membangtu BBKP dalam merespons kebutuhan pasar dengan lebih fleksibel dan tetap relevan di tengah persaingan industri.
"Proses otomatisasi dalam NGBS ini mengurangi ketergantungan pada pengoperasioan secara manual, sehingga meningkatkan produktivitas dan meminimalkan risiko kesalahan," ujar Lee.
Dilengkapi dengan Integrated Compliance and Regulatory Monitoring, NGBS juga diklaim Lee dapat memberikan keunggulan bagi Perseroan untuk dapat mengelola risiko dan kepatuhan regulasi dengan lebih proaktif.