Dia juga melanjutkan bahwa hingga saat ini Bank BTPN Syariah turut melakukan berbagai transformasi. Pertama, yaitu melalui akses pembiayaan (access to finance) untuk Mitra Tepat yang merupakan perpanjangan tangan Bank.
Di mana saat ini nasabah dan komunitasnya semakin mudah dalam melakukan transaksi keuangan seperti pelayanan setor dan tarik tunai, membuka rekening hingga membeli pulsa dan membayar tagihan. Selain itu aplikasi ini juga dilengkapi fitur biometric yang dibuat sesuai dengan karakter masyarakat inklusi
Kedua, akses pengetahuan (access to knowledge). Bank memberikan program pemberdayaan yang semakin inovatif dengan membuka akses digital kepada semua orang yang dapat terlibat aktif dalam pemberdayaan masyarakat inklusi. Melalui aplikasi Tepat Daya Platform, salah satunya melalui kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia, telah mampu melibatkan ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia yang terlibat menjadi Sahabat Daya.
"Strategi ini dinilai tepat, mengingat generasi Z dan milenial lebih adaptif dengan teknologi," jelasnya.
Ketiga yaitu akses persediaan (access to supply) melalui aplikasi Warung Tepat. Bagi nasabah yang sudah melek teknologi, aplikasi ini sangat membantu dalam mendapatkan persediaan barang tanpa harus pergi ke pasar, sehingga semakin mengefektifkan waktu nasabah untuk bisa fokus dalam usahanya sehari-hari.
Selanjutnya, Bank juga menyadari, bahwa kebutuhan nasabah yang sudah melek teknologi juga semakin luas terutama dalam mendapatkan akses pasar (access to market). Oleh sebab itu Bank saat ini berkolaborasi partner-partner strategis yang memiliki semangat yang sama dalam membesarkan ekosistem digital bagi masyarakat inklusi ke depannya.
"Keempat akses tersebut menjadi bagian dari langkah-langkah Bank untuk semakin relevan dengan kebutuhan nasabah sehingga memiliki dampak berkelanjutan untuk kehidupan yang lebih baik bagi nasabah inklusi dan komunitasnya," tandasnya.
(SAN)