sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pencapaian Kinerja On Track, Kredit BTN (BBTN) Tembus Rp348,4 Triliun per Mei 2024

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
28/06/2024 21:37 WIB
BTN mencatatkan kredit sekitar Rp348,40 triliun atau naik sebesar 14,38 persen year-on-year (yoy) dari Rp304,6 triliun.
Pencapaian Kinerja On Track, Kredit BTN (BBTN) Tembus Rp348,4 Triliun per Mei 2024 (FOTO:MNC Media)
Pencapaian Kinerja On Track, Kredit BTN (BBTN) Tembus Rp348,4 Triliun per Mei 2024 (FOTO:MNC Media)


IDXChannel– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mencatatkan kredit sekitar Rp348,40 triliun atau naik sebesar 14,38 persen year-on-year (yoy) dari Rp304,6 triliun.

Dalam laporan keuangan di situs resmi perseroan, BTN juga mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK)  sebesar 13,39 persen yoy dari sekitar Rp360,8 triliun per Mei 2024 dari Rp318,2 triliun dalam periode yang sama.

Tidak hanya itu, laporan keuangan BTN per Mei 2024 juga mencatatkan total aset perseroan mengalami peningkatan sebesar 12,70 persen yoy per Mei 2024.

Posisi tersebut naik dari Rp400,5 triliun per Mei 2023 menjadi sekitar Rp451,3 triliun pada Mei 2024. Dengan kinerja tersebut, maka laba bersih BTN per Mei 2024 sekitar Rp1,16 triliun.

Sebelumnya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan sektor perumahan mencatatkan akselerasi sejalan dengan kondisi ekonomi yang juga positif. Peningkatan di sektor perumahan juga didukung berbagai kebijakan pembebasan pajak yang mendukung sektor tersebut.

Dampaknya, lanjut Nixon, penyaluran kredit dan pembiayaan perumahan di perseroan juga tumbuh positif. “Hal ini juga tidak terlepas dari upaya perseroan menurunkan angka backlog perumahan dan menyediakan rumah yang layak bagi seluruh masyarakat,” ujar Nixon belum lama ini.

Adapun, secara nasional, berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK, pertumbuhan kredit di sektor perbankan per April 2024 13,09 persen yoy. Data OJK tersebut juga menunjukkan pertumbuhan DPK di industri perbankan nasional mencatatkan kenaikan sebesar 8,21 persen yoy.


(SAN)

Advertisement
Advertisement