Analis Phillip Sekuritas, Edo Ardiansyah, menilai kenaikan pendapatan investasi Tugu mencerminkan manajemen portofolio yang disiplin.
"Tugu mampu menjaga kestabilan hasil investasinya seiring tren yield obligasi pemerintah yang relatif stabil. Ini menjadi penopang penting ketika pendapatan premi sedang menyesuaikan,” ujar Edo.
Menurutnya, strategi investasi yang solid menjadi fondasi bagi perusahaan asuransi untuk tetap membukukan laba di tengah tantangan industri. “Kombinasi beban klaim dan kompetisi tarif membuat hasil investasi makin strategis. Dalam hal ini, Tugu menunjukkan efisiensi yang baik dan posisi aset investasi yang kuat,” kata dia.
Hingga akhir Juni 2025, total aset konsolidasian Tugu Insurance tercatat Rp32,46 triliun, melonjak 23 persen dari posisi akhir 2024 sebesar Rp26,35 triliun.
Sementara itu, total ekuitas meningkat menjadi Rp10,70 triliun, mengindikasikan struktur permodalan yang sehat.
(kunthi fahmar sandy)