Mereka mengatakan memilih untuk mengubah alokasi dana yang tadinya telah disiapkan untuk rencana tersebut menjadi tabungan (38 persen), investasi (24 persen), kebutuhan sehari-hari (14 persen), deposito (9 persen), dan produk kesehatan (3 persen).
"Tujuan finansial mereka di 2021 adalah kondisi keuangan yang stabil (80 persen), lebih banyak menabung (68 persen), investasi (54 persen), menyiapkan dana darurat (44 persen), dan memiliki aset (44 persen)," katanya.
Dia pun menambhakan Jenius terus hadir bagi para penggunanya di tengah pandemi yang mengubah kehidupan dengan sangat cepat.
"Melalui sederet fitur inovatifdan kelas-kelas reguler yang kami lakukan melalui platform Jenius Co.Create, Jenius percaya kolaborasi bersama masyarakat digital savvymenjadi cara yang paling sesuai agar dapat terus beradaptasi dan berkembang di tengah kondisi menantang ini,” tandasnya. (TYO)