IDXChannel – Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah menggelar edukasi sistem pembayaran non-tunai untuk meningkatan inklusi dan literasi keuangan masyarakat.
Berdasar data BI, perkembangan akseptasi digital di Jawa Tengah tumbuh akseleratif. Per Agustus 2025, terdapat lebih dari 4,1juta merchant QRIS di Jateng atau meningkat 21,44 persen (yoy), terbanyak ke-4 di Indonesia.
Sementara, dari sisi pengguna terdapat penambahan sebanyak 354.758 pengguna sehingga mencapai total 7,98 juta pengguna dan menempati posisi ke-3 nasional.
Perkembangan transaksi QRIS di Jawa Tengah juga menunjukkan capaian signifikan dengan volume transaksi mencapai 553 juta transaksi. Angka ini tumbuh 231,29 persen dari target tahun berjalan dan nominal transaksi senilai Rp77,393 miliar.
Di sisi lain, implementasi elektronifikasi transaksi Pemda terus menunjukkan penguatan. Hal ini tercermin dari hasil evaluasi implementasi ETPD Provinsi Jawa Tengah pada Semester I-2025 yang berhasil mempertahankan status sebagai Pemda “Digital” dengan capaian Indeks ETPD sebesar 96,5 persen.