sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penyaluran Kredit BNI (BBNI) Capai Rp74,3 Triliun di Semester I-2022

Banking editor Anggie Ariesta
29/07/2022 18:05 WIB
Selama kuartal kedua 2022 atau semester I-2022 ini, BNI menyalurkan pencairan kredit Rp 74,3 triliun, lebih tinggi dibandingkan di kuartal kedua 2021.
Penyaluran Kredit BNI Capai Rp74,3 Triliun di Semester I-2022 (FOTO: MNC Media)
Penyaluran Kredit BNI Capai Rp74,3 Triliun di Semester I-2022 (FOTO: MNC Media)

Novita meyakini, ruang untuk ekspansi BNI masih sangat terbuka yang ditunjukkan dari loan to deposit ratio (LDR) yang berada pada posisi 90,1 persen. Di sisi permodalan, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) berada pada posisi kuat 18,42 persen.

Peningkatan kinerja yang baik tersebut diiringi oleh penguatan kualitas aset perusahaan yang ditopang berbagai faktor, perbaikan Loan at Risk (LaR) ke posisi 19,6 persen (termasuk kredit restrukturisasi karena Covid - 19), dan non-performing loan (NPL) yang menurun ke level 3,2 persen. Cost Of Fund atau Biaya Dana semakin efisien di level 1,4 persen, serta Net Interest Margin stabil di 4,7 persen.

Perolehan kinerja positif ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah yang membuat iklim berbisnis menjadi sangat kondusif meskipun di tengah ancaman krisis global. Restrukturisasi kredit akibat pandemi terus menunjukkan perbaikan yang semakin signifikan.

Kredit restrukturisasi Covid-19 tercatat telah berada pada Rp 62,9 triliun turun dari posisi periode sama tahun lalu sebesar Rp 81,8 triliun.

"Bahkan, 64 persen debitur BNI yang terdampak pandemi telah mulai melakukan pembayaran di atas base lending rate, sehingga kami optimis tren perbaikan kualitas kredit akan terus berjalan di semua segmen,” pungkasnya. (RRD)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement