IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI mencatat peningkatan penyaluran kredit di paruh pertama 2023. Meski begitu, hal tersebut berdampak kepada posisi kepemilikan Surat Berharga Negara (SBN) yang berkurang.
Senior Executive Vice President Treasury & Global Service BRI, Achmad Royadi, mengatakan penurunan kepemilikan SBN di perbankan juga terlihat dari data yang dikeluarkan DJPPR Kementerian Keuangan yang menunjukkan terdapat penurunan sebesar Rp116.9 triliun per 17 Juli 2023.
Achmad melanjutkan, meski menurun, reprofiling portofolio SBN BRI tetap dilakukan dengan memperhatikan pergerakan pasar dan proyeksi kebutuhan likuiditas jangka pendek.
“Pembelian SBN di semester I tahun 2023 telah turun sebesar 65.8% apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022. Hal tersebut dikarenakan fokus perusahaan yang terus mendorong penyaluran kredit di tahun ini,” ucapnya dalam keterangan resmi tertanggal Kamis (27/7/2023).
Selain itu, menurutnya penempatan dana pada SBN hingga akhir tahun masih akan terus dilakukan sebagai bagian dari strategi optimalisasi imbal hasil aset bank. Namun penempatan pada SBN akan tetap memperhatikan pergerakan kebutuhan likuiditas dan pasar.