Pertumbuhan pembiayaan signifikan tersebut sebagian besar dikontribusi oleh segmen ritel.
CIMB Niaga Syariah tetap fokus pada peningkatan komposisi pendanaan, khususnya pendanaan murah dengan terus mengembangkan jaringan komunitas.
Sepanjang 2024, CIMB Niaga terus menguatkan komitmennya terhadap keberlanjutan, termasuk pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp59,1 triliun (26 persen dari total pembiayaan Bank), serta pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) Cakupan 1 dan 2 sebesar 32 persen dibandingkan dengan 2019.
Cetak Laba Rp6,82 Triliun di 2024
BNGA membukukan laba bersih sebesar Rp6,82 triliun pada 2024. Realisasi itu tumbuh 5,43 persen dibandingkan capaian periode 2023 sebesar Rp6,47 triliun.
Sedangkan laba sebelum pajak konsolidasi (audited) sebesar Rp8,7 triliun, meningkat 4,4 persen secara tahunan (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp8,4 triliun.