Di sisi lain, kredit investasi pada Desember 2022 tumbuh 11,5% (yoy) atau turun dari 11,6% (yoy) pada bulan sebelumnya. Kredit investasi disumbang sektor konstruksi, sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan.
Selanjutnya, kredit sektor properti tumbuh 8,4% (yoy) pada Desember 2022. Angka ini naik dibandingkan bulan sebelumnya di 8,3% (yoy). Sementara itu, kredit real estate tumbuh 20,8% (yoy) atau naik dari bulan sebelumnya di angka 17,2% (yoy).
Adapun kredit KPR/KPA tumbuh 7,8% pada periode pelaporan. Angka ini menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 8% (yoy), terutama pada KPR di atas tipe 70.
Penyaluran kredit UMKM pada Desember 2022 tumbuh 10,2% atau turun dibandingkan bulan sebelumnya di 18,2%, dengan rincian kredit UMKM skala mikro tumbuh 38,4% (yoy), skala kecil tumbuh 0,3% (yoy), sedangkan skala menengah terkontraksi 7,3% (yoy).
(NIA)