Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, meskipun di tengah kondisi yang menantang, rasio keuangan Bank relatif stabil.
Hal ini tercermin dari tingkat Non-Performing Loan (NPL) Bank yang berada pada 4,2% (gross) dan 2,4% (net) per Maret 2021, dibandingkan dengan tingkat NPL kuartal IV 2020 yang berada pada 4,0% (gross) dan 2,5% (net).
"Rasio Kredit terhadap Simpanan/Loan to Deposit (LDR Bank saja) juga tercatat sehat pada level 76,0%, sementara Liquidity Coverage Ratio (LCR Bank saja), atau Rasio Kecukupan Likuiditas, tercatat sebesar 202,0% per kuartal I 2021, jauh di atas ketentuan minimum sebesar 100%," beber dia, Jumat (30/4/2021).
Dana Pihak Ketiga perseroan relatif stabil, yakni tercatat sebesar Rp117,1 triliun pada Maret 2021. CASA bertumbuh 9,6% menjadi Rp48,0 triliun, dimotori kenaikan rekening giro sebesar 23,3%. Rasio CASA pun membaik menjadi 41,0% dari 37,4% tahun sebelumnya.
Posisi permodalan Bank tumbuh lebih kuat dengan Rasio Kecukupan Modal/Capital Adequacy Ratio (CAR) tercatat sebesar 25,3% per Maret 2021, dibandingkan 20,6% periode yang sama tahun lalu. Total modal tercatat naik menjadi Rp26,9 triliun dari Rp 26,2 triliun.