Sementara, laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali (PATAMI) turun dari Rp538 miliar di Kuartal I 2020 menjadi Rp381 miliar di Kuartal I 2021. "Hal ini disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 yang berkelanjutan sejak Kuartal I 2020," papar dia.
(SANDY)