Setelah UMKM, pertumbuhan kredit tertinggi adalah kredit komersial yang tumbuh 4,73% atau tercatat Rp11,42 triliun. Kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 3,54% atau tercatat Rp28,09 triliun.
"Komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Agustus 2022, antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 15,88%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,06%, dan Return On Asset (ROA) 1,97%," ujar Busrul.
Busrul menambahkan, pertumbuhan kredit UMKM yang tinggi ditopang oleh pertumbuhan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tahun ini, Bank Jatim mendapatkan alokasi KUR sebesar Rp2 triliun. Saat ini, penyaluran sudah mencapai Rp1,85 triliun.
"Artinya pencapaian kami sampai dengan akhir tahun tinggal sedikit lagi. Kami sangat yakin target realisasi akan tercapai, karena potensi UMKM di Jawa Timur masih sangat besar kurang lebih 9 juta UMKM," tuturnya.