sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Percepat Pembangunan Satu Juta MBR, BTN (BBTN) Tawarkan Pembiayaan Lahan bagi Developer

Banking editor Iqbal Dwi Purnama
22/05/2023 13:23 WIB
PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk (BBTN) mendorong developer untuk mulai membangun hunian di wilayah penyangga ibu kota.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu. Foto: MNC Media.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk (BBTN) mendorong developer untuk mulai membangun hunian di wilayah penyangga ibu kota. Hal itu merupakan upaya perseroan dalam rangka menekan angka backlog perumahan yang masih berada diangka 12,7 juta.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan pasca pandemi covid 19, angka backlog perumahan di Indonesia terus meningkat. 

Menurutnya, pertumbuhan rumah tangga baru belum dapat diimbangi oleh suply atau ketersediaan rumah baru. Oleh karena itu pemerintah tengah mempercepat realisasi Program Sejuta Rumah (PSR) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Biasanya kebutuhan rumah paling banyak di daerah urban, daerah pinggiran kota besar, memang persoalan kepemilikan rumah  ini paling besar adalah ketersediaan uang (masyarakat). Kedua, kalau beli rumah terjangkau apa tidak? (aksesibilitas). Ketiga, pembangunan rumah saat ini paling banyak di pinggiran kota, karena harga lahan," ujar Nixon dalam sesi interview khusus, belum lama ini.

Nixon mengatakan perseoran memiliki program yang mendukung developer membangun perumahan di wilayah penyangga kota besar, seperti Jakarta. Dia mengatakan developer bisa mendapatkan pembiayaan mulai untuk pengadaan lahan, konstruksi, hingga dibantu dari sisi pemasaran lewat program KPR yang menjadi fokus bisnis BTN.

"Dengan adanya kebijakan ini, maka developer bisa membeli lahan pakai kredit, disediakan bank, jadi dia (developer) hanya menyediakan 30% biaya lahan dan 70% bank nanti yang menyelesaikannya," sambung Nixon.

Bahkan setelah pengadaan lahan selesai, Perseroan juga siap untuk memberikan dukungan kredit untuk proses konstruksi. Bank BTN siap untuk menanggung 80% biaya konstruksi lewat kredit yang disediakan. Kebijakan ini juta merupakan dukungan Perseroan dalam mempercepat realisasi program pemerintah 1 juta rumah untuk MBR.

"Ketiga setelah rumah ada, maka BTN juga membantu menjual dengan KPR, jadi mulai lahan, perizinan, sampai penjualan, kita berikan dukungan. Support ini menyebabkan rumah MBR bisa di produksi 200-250 ribu per tahun," kata Nixon.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement