Dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT VII) yang menggunakan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) atau rights issue ini, Bank KB Bukopin menerbitkan saham baru seri B sebanyak 119.999.999.692 saham.
Sebanyak 95% dari saham baru yang diterbitkan tersebut dibeli oleh investor asing, sedangkan 5% dibeli oleh investor lokal. Dengan telah selesainya PUT VII ini, porsi kepemilikan saham publik di Bank KB Bukopin saat ini sebesar 16,14%.
Suntikan dana Rp11,99 trilliun ini merupakan wujud nyata keseriusan perusahaan raksasa keuangan Korea Selatan KB Financial Group (KBFG), yang hadir melalui KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali untuk mengembangkan Bank KB Bukopin.
Sebelum PUT VII ini, sejak 2018 KBFG melalui KB Kookmin Bank telah menginvestasikan sekitar Rp10 triliun ke Bank KB Bukopin.
Dengan total aset mencapai USD560,1 miliar, KBFG memiliki kemampuan keuangannya yang sangat besar dan kokoh untuk mendukung pengembangan Bank KB Bukopin.