Berdasarkan keterbukaan informasi, Tolaram memiliki 7,6 miliar saham emiten bank dengan kode AMAR tersebut dan memiliki hak untuk memperoleh 1,97 miliar saham baru.
Tolaram pun menyatakan bakal menyerap seluruh saham baru yang menjadi haknya. Tolaram juga bakal menyerap sisa alokasi pemesanan saham tambahan sebanyak-banyaknya 2,18 miliar saham dengan harga Rp280 per saham atau senilai Rp612 miliar.
Sementara itu saham AMAR hari ini, Rabu (8/6/2022) dibuka dengan koreksi 4,8% dari penutupan perdagangan kemarin. Saham AMAR kemudian kembali menguat ke harga petutupan perdagangan kemarin.
Adapun selama sebulan terakhir saham AMAR turun 17,4%. Akan tetapi secara tahunan saham bank menguat 77,5%. (TYO)