IDXChannel - Kejahatan dan modus phising semakin marak di masyarakat dna sudah menelan korban di berbagai daerah. Pasalnya phising adalah metode kejahatan online dengan melakukan pencurian data untuk kepentingan individu hingga merugikan korban.
Para penjahat phising akan menghubungi korban melalui berbagai kontak seperti telepon, email, atau pesan teks oleh seseorang menyamar sebagai lembaga sah untuk memancing korban agar memberikan data sensitif pribadi secara tidak sadar.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai cara untuk mengimbau nasabah agar berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan.
''Kami sudah melakukan imbauan melalui media sosial resmi serta juga kepada perorangan nasabah melalui sms dan kepada nasabah yang akan melakukan pembukaan rekeningpun sudah kami peringatkan untuk senantiasa berhati-hati'' jelasnya kepada MPI, Selasa 19/7/2022.
Selain itu, pihaknya juga turut mengimbau nasabah untuk rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM dan juga menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, PIN, User Internet Banking, Password, nomor OTP transaksi, dsb. kepada pihak manapun, termasuk yang mengatasnamakan BRI. (FHM)